Ayam tanpa Bulu hasil Genetika |
SOOPERBOY - Ayam
‘telanjang’ ini dihasilkan dengan perkawinan silang antara ayam broiler
dengan spesies ayam yang memiliki leher tak berbulu. Ide di belakang
pengembangan ayam telanjang ini bertujuan menghasilkan spesies ayam yang
lebih efisien, yaitu ayam yang bisa bertahan hidup di negara-negara
beriklim panas, dengan kata lain ayam tak lagi butuh pendingin ruangan
yang akan menghemat biaya pemeliharaan ayam potong.
Dan tentu saja, ayam ini tidak
membutuhkan pencabutan bulu sebelum diolah, sehingga memangkas ongkos
produksi di pabrik pengolahan.
Namun banyak yang menentang inovasi
genetika ayam tak berbulu ini dan mengatakan bahwa perubahan tidak
mendapat manfaat hewan, dan pada kenyataannya kemungkinan untuk membuat
hidup ayam-ayam ini lebih buruk.
Ayam jantan tidak mampu untuk kawin
karena mereka tidak bisa mengepakkan sayapnya untuk keseimbangan, dan
ini juga berefek pada ayam betina. Karena ayam-ayam ini tak berbulu,
ayam lebih rentan terhadap parasit, penyakit kulit, serangan nyamuk,
variasi suhu dan sengatan matahari.
Profesor Avigdor Cahaner, membela ayam
generasi ini dengan mengatakan, "Ini bukan ayam rekayasa genetika, itu
berasal dari keturunan alam yang karakteristiknya telah dikenal selama
50 tahun, saya hanya membantunya untuk cepat tumbuh. Ayam broiler ini
ayam normal, kecuali untuk fakta ia tidak memiliki bulu."
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar