Makna & Sejarah Bendera ISIS / ISIL |
Sharenesia -
Makna & Sejarah Bendera ISIS / ISIL
Bendera ISIS. (Sumber)
Belakangan ini, nama ISIS (atau ISIL) menjadi fenomena tersendiri menyusul gencarnya pemberitaan media-media lokal mengenai kelompok yang bersangkutan. Meroketnya popularitas ISIS di Indonesia lantas berdampak pada meningkatnya rasa penasaran masyarakat awam mengenai segala hal yang berkaitan dengan ISIS. Salah satunya mengenai bendera yang diusung oleh kelompok yang bersangkutan. Berhubung pihak Republik sempat beberapa kali menerima pertanyaan mengenai hal ini, maka artikel kali ini akan membahas soal bendera ISIS.
Sebelum kita membahas soal benderanya, kita bahas sedikit dulu soal kelompoknya. ISIS / Islamic State of Iraq & Al-Sham (Negara Islam Irak & Syam; Al-Dawlah Al-Islamiya Fil-Iraq Wa Al-Sham) adalah nama dari kelompok Islamis bersenjata yang aktif di wilayah Irak & Suriah. Nama "Al-Sham" / "Syam" pada kelompok ini diambil dari nama versi Arab untuk kawasan di sebelah timur Laut Mediterania. Beberapa media mendeskripsikan ISIS sebagai singkatan dari "Islamic State of Iraq & Syria" (Negara Islam Irak & Suriah). Namun kepanjangan versi ini kurang tepat karena nama versi Arab dari kelompok yang bersangkutan tidak menggunakan kata "Suriyah" (Suriah), melainkan "Sham".
ISIS juga dikenal dengan nama lain ISIL (Islamic State of Iraq & Levant; Negara Islam Irak & Levant) di mana kata "Levant" merupakan sebutan dari orang-orang Eropa untuk kawasan Syam. Belakangan, sejak akhir Juni 2014 lalu, nama sebutan yang disematkan kepada ISIS bertambah menjadi IS (Islamic State; Al-Dawlah Al-Islamiya; Negara Islam) setelah pemimpin kelompok tersebut mendeklarasikan pendirian kekhalifahan & mengumumkan rencananya untuk melakukan perluasan wilayah.
Oke, itu tadi sedikit soal ISIS / ISIL / IS. Jika pengunjung ingin mengetahui sejarah lengkap dari kelompok merangkap "negara" kontroversial tersebut, silakan pengunjung mengunjungi tautan ini. Dan sesuai dengan judul artikel, pada kesempatan kali ini pihak Republik akan membahas makna & sejarah dari bendera ISIS. Jadi sekarang, mari kita lanjut...
MAKNA BENDERA
Secara garis besar, ada 3 elemen utama yang menyusun bendera ISIS :
1. Tulisan Arab Berwarna Putih di Bagian Atas
Anggota ISIS di depan bendera
kelompoknya. (Sumber)
Tulisan yang ada di bagian ini aslinya merupakan kalimat berbahasa Arab yang ditulis tanpa memakai harakat (tanda baca). Adapun kalimat yang ada dalam tulisan tersebut jika dilafalkan kurang lebih berbunyi "la illaha ilallah" (tiada Tuhan selain Allah). Sebuah kalimat yang mengekspresikan pandangan keimanan umat Islam. Kalau untuk kasus ISIS, kalimat ini bisa dimaknai sebagai klaim sepihak & pernyataan tidak langsung dari kelompok ISIS kalau mereka sedang berjuang demi menegakkan agama.
2. Lingkaran Putih dengan Tulisan Arab di Bagian Tengah
Bagian ini menampilkan lingkaran putih yang tidak digambar bulat sempurna dengan 3 baris tulisan Arab berwarna hitam di dalamnya. Tulisan-tulisan tersebut jika dilafalkan berturut-turut dari atas ke bawah adalah "Allah, "rasul", & "Muhammad". Simbol lingkaran berhuruf Arab ini sendiri diambil dari cap stempel yang pernah digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam surat-surat resminya. Salah satu contoh dari salinan surat berstempel tersebut bisa dilihat di sini. Dan sama seperti bagian artikel sebelumnya, pemakaian simbol stempel Nabi dalam bendera ISIS bisa dimaknai sebagai klaim sepihak dari pihak ISIS kalau mereka sedang berjuang demi tegaknya agama.
3. Warna Latar Belakang Hitam
Bendera berwarna hitam memiliki sejarah yang cukup panjang dalam sejarah bangsa-bangsa Muslim. Awalnya bendera berwarna hitam pertama kali muncul dalam Pertempuran Badar antara pasukan Muslim melawan pasukan suku Quraisy. Lalu sesudah itu, bendera hitam digunakan oleh Kekhalifahan Abbasiyah sebagai bendera resmi negaranya. Begitu populernya penggunaan bendera tersebut, sampai-sampai Dinasti Tang di Cina menjuluki orang-orang Abbasiyah sebagai "orang-orang Arab berjubah hitam" (Hei-i Ta-shih).
Di luar aspek historis, ada hadis (catatan kesaksian mengenai perbuatan & perkataan Nabi Muhammad) yang menyatakan kalau menjelang akhir zaman, Imam Mahdi akan memimpin pasukan yang mengusung bendera hitam. Jika diterapkan untuk kasus ISIS, penggunaan bendera hitam bisa dimaknai sebagai klaim sepihak dari pihak ISIS kalau mereka adalah bagian dari pasukan yang kelak akan dipimpin oleh Imam Mahdi. Atau bisa juga alasan ISIS menggunakan bendera hitam lebih sebagai bentuk penghormatan kepada dinasti-dinasti Muslim terdahulu yang menggunakan warna hitam sebagai warna benderanya.
Bendera ISIS dengan tambahan nama lengkap kelompok yang bersangkutan di bagian bawah. |
(Sumber :)
0 komentar:
Posting Komentar